Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rouhani Ancam Mundur Jika Penembakan Pesawat Ukraina Ditutupi

image-gnews
Dalam foto yang dirilis oleh situs web resmi kantor Kepresidenan Iran, Presiden Hassan Rouhani memimpin rapat kabinet di Teheran, Iran, Rabu, 8 Mei 2019.[CNN]
Dalam foto yang dirilis oleh situs web resmi kantor Kepresidenan Iran, Presiden Hassan Rouhani memimpin rapat kabinet di Teheran, Iran, Rabu, 8 Mei 2019.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani sempat mengancam mengundurkan diri ketika Garda Revolusi Iran enggan mengungkap kebenaran telah menembak pesawat Ukraina.

New York Times, dalam laporan yang diterbitkan 26 Januari, merinci bagaimana insiden itu ditutupi oleh Garda Revolusi Iran untuk memanfaatkan momentum kematian jenderal Iran Qassem Soleimani.

Pada 7 Januari tengah malam, Iran menembakkan rudal balistik ke pos militer AS di Irak. Pada waktu bersamaan anggota senior Korps Garda Revolusi Iran mengerahkan pertahanan antiudara di sekitar area militer dekat Bandara Imam Khomeini di Teheran.

Seorang personel Garda Revolusi Iran dari unit pertahanan udara menembakkan rudal ke pesawat yang ternyata pesawat sipil Ukraina.

Jenderal Hajizadeh, yang berada di Iran barat mengawasi serangan terhadap Amerika, menerima panggilan telepon terkait berita itu.

"Saya menelepon para pejabat dan mengatakan kepada mereka bahwa ini telah terjadi dan sangat mungkin kami menembak pesawat kami sendiri," katanya kemudian dalam sebuah pernyataan televisi.

Pada saat Jenderal Hajizadeh tiba di Teheran, dia telah memberi tahu tiga komandan militer top Iran: Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, komandan utama militer, yang juga merupakan kepala komando pertahanan udara pusat; Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, kepala staf Angkatan Bersenjata; dan Mayor Jenderal Hossein Salami, komandan kepala Garda Revolusi Iran.

Garda Revolusi Iran, pasukan elit yang ditugasi membela pemerintahan ulama Iran di dalam dan luar negeri, terpisah dari tentara reguler dan hanya menjawab pemimpin tertinggi. Pada titik ini, para pemimpin kedua militer mengetahui kebenaran.

Jenderal Hajizadeh menyarankan para jenderal untuk tidak memberi tahu unit pertahanan udara karena khawatir dapat menghambat kemampuan mereka untuk bereaksi dengan cepat jika Amerika Serikat melakukan serangan.

"Itu untuk kepentingan keamanan nasional kita karena sistem pertahanan udara kita akan dikompromikan," kata Hajizadeh dalam sebuah wawancara dengan media berita Iran minggu ini. "Pasukan akan curiga terhadap segalanya."

Petugas berada dekat serpihan pesawat Ukraina International Airlines PS 752 yang jatuh usai take off dari bandara Internasional Imam Khomeini di pinggiran Tehran, Iran, 8 Januari 2020. Dari 176 orang di pesawat, korban terdiri dari 82 orang Iran, 63 orang Kanada dan 11 orang Ukraina. social media video via REUTERS

Para pemimpin militer menciptakan komite investigasi rahasia yang diambil dari pasukan kedirgantaraan Garda Revolusi Iran, dari pertahanan udara tentara, dan dari para pakar intelijen dan siber. Komite dan petugas yang terlibat dalam penembakan itu diperintahkan untuk tidak berbicara kepada siapa pun.

Komite memeriksa data dari bandara, jalur penerbangan, jaringan radar, peringatan, dan pesan dari operator rudal dan komando pusat. Saksi mata, petugas yang menembak rudal, pengawasnya, dan semua orang yang terlibat, diinterogasi selama berjam-jam.

Kelompok itu juga menyelidiki kemungkinan bahwa Amerika Serikat atau Israel mungkin telah meretas sistem pertahanan Iran atau membuat gelombang radar macet.

Pada Rabu malam, panitia menyimpulkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh karena kesalahan manusia.

"Kami tidak yakin tentang apa yang terjadi sampai Rabu sekitar matahari terbenam," kata Jenderal Salami, komandan kepala Garda Revolusi Iran dalam pidato yang disiarkan televisi ke Parlemen. "Tim investigasi kami menyimpulkan bahwa pesawat itu jatuh karena kesalahan manusia."

Ayatollah Khamenei diberi tahu. Tetapi mereka masih tidak memberi tahu presiden, pejabat terpilih lainnya atau masyarakat.

Komandan senior membahas menjaga rahasia penembakan sampai kotak hitam pesawat, data penerbangan, dan perekam suara kokpit diperiksa, dan penyelidikan penerbangan formal selesai, menurut anggota Garda Revolusi Iran, diplomat, dan pejabat yang mengetahui masalah tersebut. Proses itu bisa memakan waktu berbulan-bulan, kata mereka, dan itu akan memberi waktu.

Rouhani mengancam mundur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

2 jam lalu

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mendarat darurat. Upaya penyelamatan belum berhasil.


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

5 hari lalu

Pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami.[Al-Manar]
Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.


Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

9 hari lalu

Bendera Iran berada dekat bangunan rusak yang disebut media Iran sebagai serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya. REUTERS/Firas Makdesi
Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

16 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

17 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

19 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

19 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.